Romelu Lukaku : Pemain Kulit Hitam Sering Didiskriminasi
Agen Piala Dunia 2018 - Romelu Lukaku mengklaim kalau pemain kulit hitam mesti dapat bermain semakin bagus dari pemain kulit putih supaya dapat berhasil di sepakbola.
Mino Raiola juga menyebutkan kalau Zlatan Ibrahimovic sempat alami perlakukan kurang mengasyikkan karna statusnya jadi imigran di Swedia.
Raiola, yang buat Paul Pogba pernah jadi pemain termahal dunia dengan kepulangannya ke Old Trafford, bln. lantas menolong striker Belgia untuk hentikan chant memiliki nuansa rasis yang diteriakkan oleh fans Manchester United.
Serta ia menyebutkan di Mirror : " Mereka katakan tak ada diskriminasi di sepakbola? Pemain kulit hitam seringkali merasakannya. "
" Bahkan juga jadi sama bagusnya dengan pemain kulit putih juga tidak cukup, mereka mesti lebih hebat. Diluar itu, Zlatan alami kondisi yang sama jadi imigran di Swedia : dia harus juga menunjukkan dianya lebih hebat. "
" Saat saya mengatakan nama, misalnya pemain Belanda, mereka pertama juga akan ajukan pertanyaan apakah dia berkulit hitam atau putih. Saya bertanya-tanya, apakah semuanya ada berarti dihadapan Tuhan? "
Raiola lalu mengklaim kalau Lukaku sempat memperoleh perlakuan rasis saat masih tetap kecil.
" Waktu itu saya bicara dengan ibunya, " katanya. " Orangtua yang lain tidak berfikir dia berumur 12 atau 14. Senantiasa ada nada sumbang saat dia cetak tiga atau empat gol. Mereka berteriak kalau usianya tambah lebih tua. Selanjutnya, ibunya datang ke kompetisi serta membawa akta kelahirannya.
" Bahkan juga jadi sama bagusnya dengan pemain kulit putih juga tidak cukup, mereka mesti lebih hebat. Diluar itu, Zlatan alami kondisi yang sama jadi imigran di Swedia : dia harus juga menunjukkan dianya lebih hebat. "
" Saat saya mengatakan nama, misalnya pemain Belanda, mereka pertama juga akan ajukan pertanyaan apakah dia berkulit hitam atau putih. Saya bertanya-tanya, apakah semuanya ada berarti dihadapan Tuhan? "
Raiola lalu mengklaim kalau Lukaku sempat memperoleh perlakuan rasis saat masih tetap kecil.
" Waktu itu saya bicara dengan ibunya, " katanya. " Orangtua yang lain tidak berfikir dia berumur 12 atau 14. Senantiasa ada nada sumbang saat dia cetak tiga atau empat gol. Mereka berteriak kalau usianya tambah lebih tua. Selanjutnya, ibunya datang ke kompetisi serta membawa akta kelahirannya.
0 Komentar